Review Film: A Quiet Place Part II (2020)

Setelah dirilis pada 2018, A Quiet Place langsung mendapat respon positif dari para kritikus. Film besutan John Krasinski tersebut dianggap sebagai salah satu film horror paling mencekam dan menegangkan sepanjang masa. Selain itu, film rilisan Paramount Pictures tersebut juga sangat sukses secara komersial. Mampu meraup pemasukan USD 341 juta. Dengan modal hanya USD 21 juta.

Kesuksesan A Quiet Place, akhirnya, membuat Paramount Pictures tertarik untuk memproduksi sekuelnya. Yang kembali disutradarai oleh John Krasinski. Yang kemudian diberi judul A Quiet Place Part II (2020). Yang sudah tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 26 Mei 2021 yang lalu.

Seperti film-film lainnya, A Quiet Place Part II juga menjadi salah satu film yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Film berdurasi 97 menit ini, semula, dijadwalkan tayang pada 20 Maret 2020. Bahkan, tahun lalu, sudah sempat menggelar gala premiere di New York City. Namun, kemudian harus mengalami penundaan jadwal rilis hingga tiga kali. Sebelum, akhirnya, tayang tahun ini.

Dalam film A Quiet Place yang pertama, selain menjadi sutradaranya, John Krasinski juga menjadi pemeran utamanya. Ia membintanginya bersama istrinya sendiri: Emily Blunt. Namun, dalam A Quiet Place Part II, Krasinski hanya muncul pada bagian awal, dalam sebuah adegan flashback. Karena tokoh yang ia perankan, dikisahkan, sudah tewas pada akhir film pertamanya dulu.

FYI, bagi yang belum pernah menonton A Quiet Place, film pertamanya mengisahkan tentang Bumi yang tiba-tiba diserang oleh segerombolan makhluk asing dari luar angkasa. Semacam predator. Yang sangat buas dan kuat. Yang memiliki kulit yang sangat keras dan kebal peluru. Yang tidak memiliki mata, alias tidak bisa melihat, tapi memiliki indera pendengaran yang sangat peka terhadap suara.

Sekitar tiga bulan setelah kedatangan para alien buta nan ganas tersebut, dikisahkan, umat manusia sudah hampir punah. Hanya sedikit yang masih tersisa. Kehidupan di Bumi, bisa dibilang, sudah memasuki masa apokaliptik. Alias kiamat.

Di antara sedikit manusia yang masih bertahan hidup, ada keluarga Abbott. Yang terdiri dari sepasang suami-istri: Lee (John Krasinski) dan Evelyn (Emily Blunt), yang sedang hamil. Serta dua anak mereka yang masih kecil: Regan (Millicent Simmonds), yang bisu-tuli, dan adiknya, Marcus (Noah Jupe).

Keluarga Abbott tinggal di rumah mereka yang terletak di daerah pedalaman. Di tengah-tengah ladang jagung. Mereka harus hidup dalam kesunyian abadi. Untuk berkomunikasi, keluarga Abbott menggunakan bahasa isyarat (American Sign Language). Layaknya orang bisu-tuli. Karena, jika terdengar suara sedikit saja, bakal muncul predator ganas. Yang secepat kilat akan memburu dan memangsa mereka!

Bagi yang belum pernah menonton film yang pertama, sebenarnya, tetap bisa menikmati kisah film yang kedua ini. Karena John Krasinski mengemas A Quiet Place Part II dengan ringkas dan rapi. Ceritanya dibuka oleh adegan flashback kemunculan monster pertama kali. Yang kemudian dilanjutkan oleh kisah perjalanan keluarga Abbott.

Kisah film A Quiet Place Part II ini merupakan lanjutan langsung dari kisah film pertamanya. Keluarga Abbott, dikisahkan, sedang mengalami duka yang mendalam setelah kehilangan sang ayah. Yang menjadi korban serangan alien. Demi melindungi dua anaknya.

Dalam film yang kedua ini, dikisahkan, tanpa sang ayah, keluarga Abbott harus tetap berjuang dan melanjutkan hidup mereka dalam kesunyian. Kini, hanya tinggal sang ibu, Evelyn, dan dua anaknya yang masih kecil, Regan dan Marcus, serta anak bungsunya, yang baru lahir, yang masih bayi.

Serangan monster ganas buruk rupa pada akhir film yang pertama, dikisahkan, telah menghancurkan tempat tinggal keluarga Abbott. Evelyn dan ketiga anaknya terpaksa harus meninggalkan rumah. Mereka kemudian berjalan cukup jauh. Menuju ke sebuah pabrik tua. Yang mereka kira bisa menjadi lokasi perlindungan yang aman.

Namun, setelah keluarga Abbott tiba di pabrik tua tersebut, ternyata, di sana, sudah ada Emmett (Cillian Murphy). Yang merupakan teman lama suami Evelyn, almarhum Lee. Mereka kemudian bekerja sama untuk bertahan hidup dari serangan monster.

Btw, Cillian Murphy dipilih sebagai pemeran Emmett karena John Krasinski merupakan penggemar beratnya. Terutama, berkat perannya dalam serial Peaky Blinders (2013). Selain itu, Emily Blunt juga menyukainya.

Sosok Emmett sendiri, dalam film A Quiet Place Part II ini, bisa dibilang, merupakan pengganti sosok ayah. Ketiadaan sang ayah, yang tewas pada akhir film yang pertama, kemudian menjadi pembuka bagi keluarga Abbott untuk menjelajahi dunia yang lebih luas. Selain itu, akhirnya, dalam film yang kedua ini, mereka juga menyadari, bahwa predator buta yang peka terhadap suara bukanlah satu-satunya ancaman yang tersembunyi.

Saat diwawancarai, John Krasinski, selaku sutradara, penulis skenario, dan pemeran sosok ayah, mengungkap, ia menulis cerita A Quiet Place Part II karena berada dalam posisi unik. Bahwa karakter yang ia perankan sudah tidak lagi hidup. Jadi, ia sudah tidak bisa lagi menjaga keluarganya. Apalagi, rumah peternakan yang keluarga Abbott tinggali juga sudah terbakar. Sebagaimana yang terlihat dalam trailer film yang kedua ini.

Bagi sebagian penonton, film A Quiet Place yang pertama dulu, mungkin, sudah lebih dari cukup. Bisa dibilang, film tersebut ditutup dengan ending yang memuaskan. Yang tidak menggantung. Jadi, tidak perlu ada film lanjutannya.

Bahkan, John Krasinski sendiri mengaku, awalnya, ia tidak berniat untuk membuat sekuel A Quiet Place. Karena, baginya, film yang pertama dulu sangat pribadi. Selain itu, ia juga khawatir penonton bakal bosan. Dan ia juga tidak suka dianggap mengeruk keuntungan dari studio.

Namun, akhirnya, John Krasinski berubah pikiran. Ia memutuskan untuk membuat A Quiet Place Part II. Terutama, gara-gara karakter Regan. Putri sulung keluarga Abbott. Menurutnya, karakter gadis tuli tersebut sangat menarik untuk ditonton. Krasinski berniat menjadikannya sebagai karakter utama. Bukan hanya karena ia mengagumi akting Millicent Simmonds (pemeran Regan), melainkan juga karena karakter tersebut melanjutkan metafora dari film yang pertama.

John Krasinski mengaku ingin melanjutkan ide cerita tentang seseorang dengan disabilitas yang mampu menjadi senjata untuk menyelamatkan dunia. Baginya, karakter Regan adalah kunci dari kelanjutan ceritanya. Oleh karena itu, film yang kedua ini lebih banyak memperlihatkan peran gadis tuli tersebut.

FYI, Millicent Simmonds (pemeran Regan) merupakan aktris abege penyandang tunarungu. Seperti sosok yang dia perankan. Saat diwawancarai, Millicent mengaku senang ketika John Krasinski berkata bahwa karakter yang dia perankan bakal menjadi pahlawan dalam film yang kedua ini.

Melalui interpreternya, Amanda Grazian, Millicent Simmonds mengungkap bahwa hal itu adalah momen yang mengubah hidupnya. Menurut cewek Amerika kelahiran 6 Maret 2003 tersebut, luar biasa bahwa John Krasinski memercayainya. Dan mengizinkannya menjadi bagian besar dari visi yang dimiliki oleh sang sutradara.

Selain John Krasinski, sang istri, Emily Blunt, juga merasa bahwa film yang kedua ini lebih pribadi daripada film yang pertama. Meski ber-genre horror thriller yang sangat mencekam, A Quiet Place Part II memang ingin menyampaikan pesan tentang menjadi orang tua.

Menurut John Krasinski, itulah metafora utama dalam kisah A Quiet Place. Film yang pertama adalah tentang janji yang orang tua buat untuk anak-anak. Untuk selalu menjaga mereka. Tidak peduli apa pun yang terjadi. Sementara itu, film yang kedua ini adalah tentang janji yang dilanggar. Dan tentang tumbuh dewasa. Serta tentang move-on dan menghadapi rasa kehilangan.

Bagi John Krasinski, pada akhirnya, seluruh film A Quiet Place Part II ini menjadi tentang komunitas. Tentang siapa yang bisa kita percaya pada masa-masa kelam. Dan kekuatan untuk mengandalkan orang lain pada saat-saat gelap.

Dan, hasilnya, setelah dirilis secara global, A Quiet Place Part II mendapat respon positif dari penonton. Buktinya, hingga kini, film berbujet USD 61 juta ini sudah mengumpulkan pemasukan USD 140 juta dari seluruh dunia. Memang, tidak sebesar pendapatan film yang pertama. Namun, pencapaian tersebut, bisa dibilang, sudah cukup bagus pada masa pandemi seperti sekarang ini.

Apalagi, Paramount Pictures juga berencana untuk merilis film ini di channel streaming Paramount+ 45 hari setelah tayang di bioskop. Yang, tentu saja, bakal mengganggu laju A Quiet Place Part II di box office. John Krasinski dan Emily Blunt, kabarnya, sempat menentang rencana tersebut dan menuntut kompensasi dari Paramount. Mereka khawatir para moviegoer lebih memilih untuk menonton film ini di Paramount+ daripada di bioskop.

Menurut para pengamat, keberhasilan A Quiet Place Part II di box office memberikan pukulan telak bagi mereka yang mengira bahwa pandemi bakal mempercepat penurunan dan kehancuran bioskop. Karena, ternyata, lewat film ini, penonton kembali bersemangat untuk merasakan pengalaman teatrikal yang dibagikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Selain disambut dengan semangat oleh penonton, A Quiet Place Part II juga mendapat respon positif dari para kritikus. Mereka menilai film yang kedua ini berhasil menjaga elemen kejutan dari film yang pertama dulu. Penonton bakal menikmati sensasi 97 menit dalam keheningan yang mencekam. Dengan efek suara dan scoring yang dahsyat. John Krasinski dianggap sukses menciptakan sebuah film thriller yang sempurna. Yang mengundang penonton untuk kembali ke bioskop.

Namun, meski demikian, ada juga kritikus yang beranggapan film yang kedua ini ditutup dengan terburu-buru. Harapan penonton untuk menikmati adegan klimaks dipupuskan oleh ending yang terlalu tiba-tiba. Yang selesai begitu saja. Seperti habis mantap-mantap dengan pasangan, tapi langsung tidur. Tanpa afterplay. #eh #curcol

Pada ending film yang kedua ini, John Krasinski memang menyisakan akhir cerita yang menggantung. Yang penuh dengan teka-teki. Yang, sejatinya, merupakan pertanda untuk kelanjutan kisah A Quiet Place Universe.

Kemungkinan adanya A Quiet Place Part III memang sangat besar. Bahkan, John Krasinski mengaku selalu mendapat ide baru untuk sekuel selanjutnya setelah menyelesaikan satu film. Setiap mendapat ide baru, ia selalu menulisnya. Untuk berjaga-jaga. Kalau saja ada kemungkinan untuk film yang ketiga.

Selain kemungkinan film part III, beberapa hari yang lalu juga terungkap, ternyata, sejak November 2020, Paramount Pictures sudah menggaet sutradara Jeff Nichols untuk menggarap film spin-off A Quiet Place. Yang ide ceritanya tetap dari John Krasinski. Yang, rencananya, bakal dirilis pada 31 Maret 2023. Kita tunggu saja perkembangannya.

***

A Quiet Place Part II

Sutradara: John Krasinski
Produser: Michael Bay, Andrew Form, Brad Fuller, John Krasinski
Penulis Skenario: John Krasinski
Berdasarkan: Karakter-karakter karya Bryan Woods, Scott Beck
Pemeran: Emily Blunt, Cillian Murphy, Millicent Simmonds, Noah Jupe, Djimon Hounsou, John Krasinski
Musik: Marco Beltrami
Sinematografi: Polly Morgan
Penyunting: Michael P. Shawver
Perusahaan Produksi: Platinum Dunes, Sunday Night Productions
Distributor: Paramount Pictures
Durasi: 97 menit
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: American Sign Language, Inggris
Genre: Horror, Thriller
Klasifikasi Usia: PG-13 (13+)
Anggaran: USD 61 juta
Tanggal Rilis: 8 Maret 2020 (New York City), 26 Mei 2021 (Indonesia), 28 Mei 2021 (Amerika Serikat)

Rating (hingga 9 Juni 2021)
Rotten Tomatoes – Tomatometer: 90% (Certified Fresh)
Rotten Tomatoes – Audience Score: 93% (Fresh)
Metacritic: 71/100
CinemaScore: A–
PostTrak: 83%
IMDb: 7,9/10
Edwin Dianto (Filmania): 7/10 (B) [Recommended Movie]

***

Edwin Dianto
Pekerja Teks Komersial, Baper Blogger & Writer
E-mail: edwindianto@gmail.com
Blog: edwindianto.wordpress.com
Follow Twitter & Instagram @edwindianto & @filmaniaindo untuk info film-film terbaru.

Review Film: A Quiet Place Part II (2020)

2 thoughts on “Review Film: A Quiet Place Part II (2020)

Leave a comment