Review Film: The Unbearable Weight of Massive Talent (2022)

Nicolas Cage berperan sebagai Nicolas Cage dalam sebuah film action comedy. Premis absurd itulah yang tersaji dalam The Unbearable Weight of Massive Talent. Yang mendapat respon positif dari para kritikus. Yang menjadi film Nicolas Cage dengan rating terbaik. Yang dirilis di jaringan bioskop Cinema XXI pada 20 April 2022 silam.

Dalam The Unbearable Weight of Massive Talent, Nicolas “Nick” Cage (yang diperankan oleh Nicolas Cage) dikisahkan sudah melewati masa emasnya di industri perfilman Hollywood. Memasuki usia uzurnya, ia sudah jarang mendapat tawaran untuk membintangi film-film action blockbuster. Oleh karena itu, untuk menyambung hidup, Nick terpaksa mengambil peran apa saja dalam film-film “stok gudang”. Yang penting ada penghasilan untuk membayar cicilan apartemen. Hehe..

Selain karirnya yang merosot, kehidupan pribadi Nick Cage juga dikisahkan amburadul. Rumah tangganya berantakan seperti artis-artis sinetron. Perkawinannya dengan sang istri Olivia Henson (Sharon Horgan) kandas. Mereka bercerai. Di samping itu, Nick juga dibenci oleh sang anak Addy Cage (Lily Mo Sheen). Tepatnya, setelah ia mengacaukan pesta ulang tahun putrinya tersebut.

Pada suatu ketika, saat sedang stress dan frustrasi, seperti para capres dan caleg yang kalah dalam Pemilu, Nick Cage mendapat tawaran: Dari seorang konglomerat. Yang juga penggemar beratnya: Javi Gutierrez (Pedro Pascal). Untuk menghadiri pesta ulang tahunnya. Dan sekaligus membintangi sebuah film laga. Yang skenarionya ditulis sendiri oleh gadun asal Spanyol tersebut.

Sepinya job membuat Nick Cage akhirnya menyambar peluang yang ditawarkan oleh Javi Gutierrez. Namun, meski demikian, keputusannya untuk menerima tawaran Javi kemudian malah membuatnya terjerumus: Ke dalam sebuah misi rahasia. Yang tak terduga. Yang sangat berbahaya. Yang tidak hanya mengancam nyawanya, melainkan juga mantan istri dan anaknya.

Alhasil, untuk menyelamatkan keluarganya, Nick Cage pun terpaksa harus mengeluarkan jurus-jurus andalannya. Yang dulu sering ia tampilkan dalam film-film laga yang dibintanginya. Dan berubah menjadi jagoan beneran di dunia nyata.

Btw, berbicara mengenai The Unbearable Weight of Massive Talent, film berbujet USD 30 juta ini sejatinya bukan proyek yang mudah bagi sutradara Tom Gormican. Sebelumnya, ia hanya pernah menggarap banyak proyek film independen. Yang berbujet kecil.

Bersama dengan Kevin Etten, Tom Gormican harus terlebih dahulu menulis skenario. Lengkap dengan penjelasan mengenai karakter Nicolas Cage versi fiksi. Setelah selesai ditulis, Gormican menghubungi manajer dan agen Nicolas Cage: Untuk menawarkan proyek The Unbearable Weight of Massive Talent.

Selain menyiapkan skenarionya, Tom Gormican juga mengontak banyak investor, rumah produksi, dan distributor. Hal itu sebagai rencana cadangan bila nantinya Cage menolak untuk membintangi The Unbearable Weight of Massive Talent. Menurut Gormican, ia harus punya banyak uang agar proyek filmnya dianggap serius. Minimal, agar Nicolas Cage mau membaca skenarionya dan mempertimbangkan tawarannya.

Seandainya gagal menggaet Nicolas Cage dalam The Unbearable Weight of Massive Talent, Tom Gormican mengaku sudah berencana mengincar Christian Bale atau Daniel Day-Lewis untuk peran sebagai Nick Cage. Namun, pemerannya bakal ia tampilkan dengan make-up full prostetik agar mirip sosok Cage yang asli.

Dan, hasilnya, setelah beberapa lama, upaya keras Tom Gormican tadi terbayar lunas. Meski sempat beberapa kali menolak, Nicolas Cage akhirnya bersedia tampil dalam The Unbearable Weight of Massive Talent. Padahal, sebelumnya ia sudah beberapa kali menolak peran yang berhubungan dengan dirinya.

Dalam The Unbearable Weight of Massive Talent, Nicolas Cage mengaku akhirnya mau menerima peran sebagai Nick Cage gara-gara surat pribadi yang ditulis oleh Tom Gormican untuknya. Menurut Cage, ia bersedia memerankan sosok Nick dalam film ini karena penggambarannya yang menarik.

Sementara itu, Pedro Pascal mengaku bersedia tampil dalam The Unbearable Weight of Massive Talent setelah agennya menjelaskan ringkasan skenarionya dengan antusias. Seperti halnya Nicolas Cage, Pascal juga mengaku langsung tertarik dan membaca tuntas naskah film ini dalam sehari.

Selain Pedro Pascal, Lily Mo Sheen juga mengaku langsung tertarik dengan cerita The Unbearable Weight of Massive Talent. Menurutnya, tokoh Addy Cage yang dia perankan dalam film ini sangat relate dengan dirinya. Yang notabene merupakan anak dari orang tua yang berstatus bintang film.

FYI, Lily Mo Sheen adalah putri tunggal pasangan bintang film Kate Beckinsale dan Michael Sheen. Baginya, adegan Addy Cage nonton film bareng dan berdiskusi dengan sang ayah, dalam The Unbearable Weight of Massive Talent, sangat relate dengan dirinya.

Btw, hal lain yang juga menarik, pada hari terakhir syuting The Unbearable Weight of Massive Talent, seluruh pemain mendapat hadiah bantal sequin dengan meme wajah Nicolas Cage. Seperti yang ada di rumah Javi Gutierrez dalam filmnya. Plus tanda tangan basah aktor yang dulu nyaris memerankan Superman tersebut.

Dari segi cerita, The Unbearable Weight of Massive Talent memang menawarkan sebuah sudut pandang baru. Yang fresh dan menghibur. Oleh karena itu, tak heran, pada tahun 2019, skenario film berdurasi 106 menit ini sudah masuk Blacklist. Yakni, daftar naskah film dan serial televisi terbaik yang belum diproduksi.

Dengan konsep meta-comedy, dalam film The Unbearable Weight of Massive Talent ini, sutradara Tom Gormican sukses membuat Nicolas Cage memarodikan dirinya sendiri. Bahkan, ia juga berhasil menampilkan sosok Nicky Cage. Yakni, bayangan Nick Cage muda yang modis dan slengekan.

Selain menampilkan parodi Nicolas Cage yang diperankan sendiri oleh Nicolas Cage, The Unbearable Weight of Massive Talent juga banyak menyuguhkan referensi dari film-film jadul yang dibintangi oleh Cage. Sebut saja Con Air (1997), Face/Off (1997), dan Gone in 60 Seconds (2000). Di samping itu, sosok bayangan Nicky Cage, yang berandalan, klimis, dan bermulut nyinyir itu, juga mirip dengan Sailor yang diperankan oleh Cage dalam Wild at Heart (1990).

Setelah dirilis di bioskop, para kritikus pun menyambut hangat The Unbearable Weight of Massive Talent. Film yang menyajikan kisah fiksi Nicolas Cage yang liar ala Tom Gormican ini dipuji sebagai tontonan yang cerdas, lucu, dan kreatif. Selain itu, Cage juga dinilai berhasil menampilkan salah satu akting terbaiknya dalam film ini.

Selain Nicolas Cage, penampilan Pedro Pascal juga mendapat pujian dari para kritikus. Meski porsinya dalam The Unbearable Weight of Massive Talent cukup terbatas, aktor yang melejit lewat serial Game of Thrones (2011) itu mampu mengimbangi akting Cage. Bahkan, bisa dibilang, ia menjadi scene stealer dalam film ini.

Bagi yang dulu belum sempat menonton The Unbearable Weight of Massive Talent di bioskop, atau ingin menonton ulang, saat ini filmnya bisa dinikmati di layanan streaming Lionsgate Play. Selamat menikmati aksi kocak Niiick fuckiiing Caaage!

***

The Unbearable Weight of Massive Talent

Sutradara: Tom Gormican
Penulis Skenario: Tom Gormican, Kevin Etten
Produser: Nicolas Cage, Mike Nilon, Kristin Burr, Kevin Turen
Pemeran: Nicolas Cage, Pedro Pascal, Sharon Horgan, Ike Barinholtz, Alessandra Mastronardi, Jacob Scipio, Neil Patrick Harris, Tiffany Haddish
Sinematografi: Nigel Bluck
Penyunting: Melissa Bretherton
Musik: Mark Isham
Perusahaan Produksi: Saturn Films, Burr! Productions
Distributor: Lionsgate
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris, Spanyol
Durasi: 106 menit
Genre: Action, Comedy, Crime, Thriller
Klasifikasi Usia: R (Amerika Serikat), D17+ (Indonesia)
Tanggal Rilis: 12 Maret 2022 (SXSW), 20 April 2022 (Indonesia), 22 April 2022 (Amerika Serikat)
Anggaran: USD 30 juta
Box Office: USD 29 juta (hingga 15 Maret 2024)

Rating (hingga 15 Maret 2024)
Rotten Tomatoes — Tomatometer: 87% (Certified Fresh)
Rotten Tomatoes — Audience Score: 87℅ (Fresh)
Metacritic — Metascore: 68 (Generally Favorable Reviews)
Metacritic — User Score: 7.3 (Generally Favorable Reviews)
CinemaScore: B+
PostTrak: 82%
IMDb: 7.0/10
Letterboxd: 3.4
Edwin Dianto [Filmania]: 4/5 [B] (Recommended Movie)

***

Edwin Dianto
Pekerja Teks Komersial, Baper Blogger & Writer
E-mail: edwindianto@gmail.com
Blog: edwindianto.wordpress.com
Follow Twitter & Instagram @edwindianto & @filmaniaindo untuk info film-film terbaru.

Review Film: The Unbearable Weight of Massive Talent (2022)

Leave a comment