Review Film: The Adam Project (2022)

Film-film fiksi ilmiah bertema time travel biasanya berbujet besar dan tayang di bioskop. Namun, tidak demikian halnya dengan The Adam Project. Film besutan Shawn Levy ini hanya ditayangkan di Netflix, bukan di layar lebar, meski menghabiskan biaya produksi hingga USD 116 juta.

Hal lain yang juga menarik, film-film bertema ruang angkasa dan futuristik biasanya diadaptasi dari komik, novel ataupun video game. Namun, tidak demikian halnya dengan The Adam Project. Skenario film berdurasi 106 menit ini merupakan karya asli. Bukan hasil adaptasi. Jadi, bisa dibilang, kisahnya sangat orisinal.

Sutradara Shawn Levy mengungkap, The Adam Project memang sengaja tidak mengangkat karya adaptasi. Karena, menurutnya, film yang menceritakan kisah baru dan orisinal berpeluang untuk lebih mengejutkan penonton. Maka dari itu, ia pun menggandeng Jonathan Tropper, T.S. Nowlin, Jennifer Flackett dan Mark Levin untuk menulis skenario asli film ini.

Selain mengangkat skenario orisinal, Shawn Levy juga menggaet aktor ternama untuk menjadi bintang The Adam Project. Yaitu, Ryan Reynolds. Alhasil, film yang dirilis pada 11 Maret 2022 ini menjadi penanda kembalinya Reynolds dengan Levy. Sebelumnya, mereka sukses berkolaborasi dalam film action comedy Free Guy (2021). Yang juga bertema sci-fi dan futuristic itu.

Sesuai dengan judulnya, dalam The Adam Project, Ryan Reynolds berperan sebagai karakter utama yang bernama Adam Reed. Seorang pilot pesawat penjelajah waktu dari masa depan. Yang dikisahkan mengalami kecelakaan saat berada di ruang angkasa. Yang kemudian “jatuh” di tahun 2022. Dan bertemu dengan dirinya sendiri yang masih bocil. Yang baru berusia 12 tahun (diperankan oleh Walker Scobell).

Tujuan Adam Reed menjelajahi waktu adalah untuk mencari istrinya, Laura Shane (Zoe Saldana), yang hilang (dan diduga sudah tewas) dalam sebuah misi time traveling pada tahun 2018. Masalah yang dihadapi oleh Adam kemudian menjadi semakin pelik. Karena, selain pesawatnya rusak, ia juga diburu oleh pemimpin dunia dystopia dari masa depan: Maya Sorian (Catherine Keener). Yang punya niat jahat untuk mengacaukan waktu. Serta diduga menjadi penyebab kematian bokap Adam, Louis Reed (Mark Ruffalo), pada masa lalu.

Secara overall, kisah yang ditampilkan oleh The Adam Project termasuk ringan dan mudah dicerna. Tidak njlimet seperti film-film sci-fi pada umumnya. Selain itu, film ini juga cukup kuat unsur dramanya. Karena menggabungkan banyak emosi di dalamnya. Salah satunya tentang hubungan keluarga yang erat dan mengharukan antara ayah dan anak. Yang ditampilkan oleh Mark Ruffalo dan Ryan Reynolds.

Ryan Reynolds sendiri mengakui, The Adam Project memang menjadi film yang paling personal secara emosi baginya. Salah satu sebabnya, hubungan Reynolds dengan ayahnya di dunia nyata cukup complicated sebelum sang ayah meninggal dunia. Suami Blake Lively tersebut mengungkap, ia ingin berbicara dengan ayahnya ketika sang ayah seusianya dan benar-benar menatap matanya serta melihatnya sebagai manusia. Dengan semua kekurangannya dan semua hal yang membuatnya luar biasa juga, ujar Reynolds.

Sementara itu, menurut sutradara Shawn Levy, dalam menggarap The Adam Project, ia memang ingin menampilkan sesuatu yang klasik. Yang bisa dinikmati oleh penonton sambil makan popcorn. Namun, meski demikian, ia juga yakin, jika ia melakukan pekerjaan dengan benar, ia dapat menghubungkan perasaan orang-orang secara universal. Misalnya, tentang cara kita melihat kembali diri kita sendiri, serta cara kita memaafkan dan menghargai orang tua kita.

Hal lain yang juga menarik, dalam menggarap The Adam Project, Shawn Levy mengaku terinspirasi dari Star Wars. Sejak dulu, ia memang terobsesi dengan franchise space opera karya George Lucas tersebut. Menurutnya, warisan sinematik Star Wars sudah melekat pada dirinya. Misalnya, seperti the Force.

Demi menampilkan nuansa Star Wars, Shawn Levy pun menggunakan teknologi CGI (computer-generated imagery) dalam menggarap The Adam Project. Dan, hasilnya cukup lumayan. Mengingat film yang juga dibintangi oleh Jennifer Garner ini hanya ditayangkan di layar streaming Netflix, bukan di bioskop layar lebar.

Selain itu, juga cukup menarik melihat Ryan Reynolds beraksi dalam film dengan teknologi ala Star Wars. Oleh karena itu, bisa dibilang, The Adam Project memberikan nuansa yang sedikit berbeda bila dibandingkan dengan film-film Reynolds sebelumnya.

Di samping Ryan Reynolds, The Adam Project juga diperkuat oleh Zoe Saldana dan Mark Ruffalo. Yang sudah berpengalaman bermain dalam film-film action dan sci-fi. Mereka berdua merupakan alumni Marvel Cinematic Universe (MCU). Saldana adalah pemeran Gamora dalam trilogi Guardians of the Galaxy. Dia sudah pernah main bareng Ruffalo, pemeran Hulk, dalam Avengers: Endgame (2019).

Seperti halnya dalam film-film MCU, dalam The Adam Project, Zoe Saldana juga harus banyak melakoni adegan action. Sebelum proses syuting dimulai, dia mengaku harus menjalani karantina selama dua pekan. Namun, meski demikian, bintang Avatar: The Way of Water (2022) tersebut hanya berlatih selama sehari. Sebab, dia banyak dibantu oleh stuntwoman yang ahli akrobat dan angkat beban.

Selain bintang-bintang ternama semacam Ryan Reynolds, Mark Ruffalo, Jennifer Garner dan Zoe Saldana, The Adam Project juga menampilkan bintang cilik: Walker Scobell. Yang ditemukan oleh sutradara Shawn Levy berkat bantuan casting director Carmen Cuba. Dan, hasilnya, ia mampu memerankan sosok Adam Reed kecil dengan memuaskan. Padahal, film ini merupakan debut aktingnya.

Penampilan Walker Scobell saat berinteraksi dengan Ryan Reynolds dalam The Adam Project pun terlihat natural. Bahkan, melihat gayanya berbicara dalam film ini seperti melihat Reynolds berbicara pada dirinya sendiri. Dan, yang menarik, Scobell ternyata adalah fan berat Reynolds. Oleh karena itu, ia sudah banyak mempelajari film Deadpool (2016) yang dibintangi oleh Reynolds.

Menurut Ryan Reynolds, dalam kehidupan nyata, Walker Scobell adalah seorang anak yang hidup di dunianya sendiri. Baginya, itu bukan hal yang mudah. Namun, ia tahu hal itu telah memberi Scobell semacam dimensi dan kedalaman. Yang tidak kita temukan pada anak berusia 12 tahun lainnya.

Sementara itu, penampilan Ryan Reynolds sendiri dalam The Adam Project sebenarnya cukup menghibur. Namun, meski demikian, sayangnya, sebagai pemeran utama, tampaknya ia masih terpaku dalam zona nyamannya. Karakter Adam Reed dewasa yang ia perankan tampak tidak jauh berbeda dari peran-perannya dalam film-film sebelumnya. Masih tetap kocak seperti Deadpool, Free Guy, ataupun Nolan Booth dalam Red Notice (2021). The Adam Project pun menjadi semacam film komedi berbalut action dan sci-fi.

Bagi yang dulu belum sempat menonton, saat ini The Adam Project bisa dinikmati di layanan streaming Netflix. Bagi yang sudah menonton, tidak ada salahnya menonton ulang kolaborasi apik Walker Scobell dan Ryan Reynolds.

***

The Adam Project

Sutradara: Shawn Levy
Penulis Skenario: Jonathan Tropper, T.S. Nowlin, Jennifer Flackett, Mark Levin
Produser: David Ellison, Dana Goldberg, Don Granger, Shawn Levy, Ryan Reynolds
Pemeran: Ryan Reynolds, Walker Scobell, Mark Ruffalo, Jennifer Garner, Catherine Keener, Zoe Saldaña
Sinematografi: Tobias Schliessler
Penyunting: Dean Zimmerman, Jonathan Corn
Musik: Rob Simonsen
Perusahaan Produksi: Skydance, 21 Laps Entertainment, Maximum Effort
Distributor: Netflix
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris
Durasi: 106 menit
Genre: Sci-Fi, Adventure, Action, Comedy
Klasifikasi Usia: PG-13 (Amerika Serikat), R13+ (Indonesia)
Tanggal Rilis: 11 Maret 2022
Anggaran: USD 116 juta
Box Office: n/a

Rating (hingga 11 Desember 2023)
Rotten Tomatoes — Tomatometer: 68% (Fresh)
Rotten Tomatoes — Audience Score: 73℅ (Fresh)
Metacritic — Metascore: 55 (Mixed or Average Reviews)
Metacritic — User Score: 6.6 (Generally Favorable Reviews)
CinemaScore: n/a
PostTrak: n/a
IMDb: 6.7/10
Letterboxd: 2.9
Edwin Dianto [Filmania]: 3/5 [C]

***

Edwin Dianto
Pekerja Teks Komersial, Baper Blogger & Writer
E-mail: edwindianto@gmail.com
Blog: edwindianto.wordpress.com
Follow Twitter & Instagram @edwindianto & @filmaniaindo untuk info film-film terbaru.

Review Film: The Adam Project (2022)

Leave a comment