Review Film: Malicious (2018)

Bulan Oktober, biasanya, identik dengan Halloween. Meski Halloween merupakan budaya Amerika, biasanya, seluruh dunia ikut merayakannya. Oleh karena itu, biasanya, bioskop-bioskop juga dibanjiri oleh banyak film horror. Termasuk, di Indonesia.

Salah satu film horror yang menghiasi bioskop-bioskop di Indonesia pada Oktober 2018 silam adalah Malicious. Film horror indie ini sempat tayang di Cinepolis dan CGV Cinemas. Dengan CBI Pictures selaku distributornya.

Film Malicious ini mengisahkan tentang pasangan muda: Seorang dosen matematika dan istrinya yang sedang hamil anak pertama mereka. Dua sejoli tersebut dikisahkan baru saja pindah ke sebuah rumah baru. Yang terletak di pedesaan. Di pinggir hutan. Yang jauh dari perkotaan.

Saat baru tiba di rumah, dua sejoli tadi sudah disambut oleh sebuah kado. Yang, ternyata, dikirim oleh adik wanita sang istri. Kado tersebut dimaksudkan sebagai hadiah pindahan rumah baru. Isinya sebuah kotak antik. Yang dikisahkan dibeli oleh sang adik di sebuah lapak barang bekas di pinggir jalan.

Semula, dikisahkan tidak ada yang aneh dengan barang antik tadi. Namun, meski demikian, keesokan harinya, setelah sang istri iseng membuka kotak kosong tersebut, mulailah terjadi hal-hal yang misterius dan mengerikan.

Sang suami kemudian meminta bantuan seorang parapsikolog tunanetra. Yang merupakan rekannya sesama pengajar di universitas. Menurut pria tua buta tersebut, ternyata, kotak antik tadi berisi roh jahat. Saat itu, roh jahat tersebut dikisahkan sudah terlepas. Dan berniat untuk membunuh mereka semua!

Btw, alur cerita film Malicious ini memang cukup ringan, cepat, dan tidak ada hal yang baru di dalamnya. Formula horror-nya pun cukup klise: Seorang istri yang depresi setelah diteror setan, suami yang tidak percaya hal-hal begituan, paranormal yang misterius, dan rumah besar di pinggir hutan yang sepi.

Akan tetapi, meski demikian, tidak seperti film-film horror pada umumnya, sebenarnya, cerita Malicious berusaha untuk menggabungkan sesuatu yang logis dan tak logis. Antara yang masuk akal dan tidak masuk akal. Yang, biasanya, dipelajari dalam ilmu parapsikologi.

Sekadar informasi, parapsikologi adalah kajian ilmiah dari kejadian-kejadian yang tidak biasa. Yang berhubungan dengan pengalaman manusia. Orang awam, biasanya, menyebut hal itu sebagai fenomena mistik. Karena memang sulit dijelaskan dengan akal sehat.

Namun, meski demikian, sayangnya, unsur parapsikologi tadi tidak digali lebih dalam. Bahkan, terkesan hanya menjadi tempelan dalam film Malicious ini. Beberapa adegan yang tidak penting, dan tidak ada hubungannya dengan parapsikologi, malah terasa lebih dominan.

Dari segi akting, sejatinya, penampilan para pemain Malicious cukup solid. Namun, meski demikian, kelebihan tersebut tidak mampu menutupi kekurangan dari segi ceritanya. Oleh karena itu, pada akhirnya, film ini hanya menjadi film horror supranatural yang biasa-biasa saja. Seperti muka pacar kamu. Gagal paham akutu, kenapa dulu kamu lebih memilihnya daripada aku. #eh #curcol

***

Malicious

Sutradara: Michael Winnick
Produser: Brett Forbes, Patrick Rizzotti
Penulis Skenario: Michael Winnick
Pemeran: Josh Stewart, Bojana Novakovic, Delroy Lindo, Melissa Bolona, Yvette Yates Redick, Luke Edwards, Jaqueline Fleming, Ben VanderMey, Presley Richardson, Joy Kate Lawson, Bailee Mykell Cowperthwaite, Jo-Ann Robinson
Musik: Jeff Cardoni
Sinematografi: Felix Cramer
Penyunting: Michael Trent
Perusahaan Produksi: Impossible Dream Entertainment
Distributor: CBI Pictures (Indonesia)
Durasi: 100 menit
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris
Genre: Horror, Thriller
Klasifikasi Usia: R (17+)
Tanggal Rilis: 10 Oktober 2018 (Indonesia)

Rating (hingga 25 Juli 2020)
Rotten Tomatoes – Tomatometer: —
Rotten Tomatoes – Audience Score: 19% (Rotten)
Metacritic: —
CinemaScore: —
PostTrak: —
IMDb: 5/10
Edwin Dianto (Filmania): 5/10 (C)

***

Edwin Dianto
Pekerja Teks Komersial, Baper Blogger & Writer
E-mail: edwindianto@gmail.com
Blog: edwindianto.wordpress.com
Follow Twitter & Instagram @edwindianto & @filmaniaindo untuk info film-film terbaru.

Review Film: Malicious (2018)

Leave a comment