Preview Serial TV: Loki (2021)

Setelah WandaVision (2021) dan The Falcon and the Winter Soldier (2021), giliran Loki yang dirilis oleh Marvel Studios pada bulan Juni 2021 ini. Episode perdana serial Marvel Cinematic Universe (MCU) yang ketiga ini sudah bisa ditonton di channel streaming Disney+ Hotstar mulai hari Rabu (9/6) yang lalu.

Meski tidak dibuatkan film solonya oleh Marvel Studios, akhirnya, Loki memang mendapatkan serialnya sendiri. Karakter yang diperankan oleh Tom Hiddleston tersebut memang termasuk karakter favorit fans dalam MCU. Padahal, sejatinya, Loki merupakan sosok villain. Alias penjahat.

Sebelum tampil dalam serialnya sendiri, tercatat, karakter Loki sudah pernah muncul dalam enam film MCU. Yang diawali oleh penampilan pertamanya dalam film Thor (2011). Yang kemudian diikuti oleh kemunculannya dalam film The Avengers (2012), Thor: The Dark World (2013), Thor: Ragnarok (2017), Avengers: Infinity War (2018), dan Avengers: Endgame (2019).

Total, dalam enam film MCU tersebut, karakter Loki sudah mengalami tiga kali kematian palsu. Iya, disebut kematian palsu karena ia selalu hidup lagi setelah dikisahkan mati. Kematian terakhir Loki terjadi pada opening film Avengers: Infinity War. Setelah lehernya dicekik dan dipatahkan oleh Thanos (Josh Brolin).

Namun, dalam film Avengers: Endgame, Loki muncul lagi. Yaitu, ketika Iron Man (Robert Downey Jr) dkk melakukan time travel ke masa lalu. Tepatnya, ke tahun 2012. Saat terjadi peristiwa Battle of New York dalam film The Avengers yang pertama.

Dalam adegan time travel tersebut, dikisahkan, Loki (versi tahun 2012) berhasil meloloskan diri setelah mencuri Tesseract, alias Space Stone, dari para Avengers. Dengan menggunakan salah satu batu akik ajaib dari enam Infinity Stones tersebut, Loki bisa berpindah tempat, alias melakukan teleportasi, sesuai dengan kehendaknya.

Petualangan Loki setelah kabur dengan Tesseract itulah yang diceritakan dalam serialnya ini. Secara garis besar, serial Loki yang berjumlah enam episode ini berlatar waktu setelah peristiwa dalam film The Avengers yang pertama. Namun, kisahnya terjadi dalam timeline alternatif. Yang tercipta ketika Captain America (Chris Evans) dkk melakukan perjalan kembali ke masa lalu dalam film Avengers: Endgame.

Jadi, dalam versi serialnya ini, sebelum kabur dengan menggunakan Tesseract, hal terakhir yang dialami oleh Loki adalah di-smackdown oleh Hulk (Mark Ruffalo), lalu ditangkap oleh para Avengers. Oleh karena itu, ada banyak evolusi psikologis yang belum dialami oleh Loki dalam serial ini.

Dalam trailer resmi yang sudah dirilis oleh Marvel Studios pada 5 April 2021 yang lalu, terungkap bahwa Loki ditangkap oleh Time Variance Authority (TVA) setelah kabur dengan Tesseract. Karena tindakannya tersebut telah mengakibatkan munculnya sebuah cabang timeline baru. Yang bisa memicu terciptanya multiverse. Alias semesta paralel. Yang tak terhingga banyaknya.

Dalam serial ini, Marvel Studios memang memperkenalkan sebuah istilah baru yang belum pernah disebut-sebut dalam film-film MCU sebelumnya. Yaitu: Variant. Dalam trailer, tampak Loki sedang berjalan dengan memakai baju tahanan yang bertulisan “variant”. Hal itu menandakan bahwa Loki yang muncul dalam versi serialnya ini memang berasal dari timeline yang bercabang.

Loki kemudian diminta membantu TVA untuk membereskan masalah pada cabang timeline baru yang muncul akibat ulahnya. Jika tidak bersedia, ia bakal dimusnahkan untuk selamanya. Jadi, sang Dewa Penipu tersebut memang tak punya pilihan lain.

Setelah itu, Loki direkrut oleh seorang agen TVA yang bernama Mobius M. Mobius (Owen Wilson). Yang kemudian menjelaskan apa yang harus ia lakukan. “Kami melindungi timeline yang tepat. Kau mengambil Tesseract yang menghancurkan realitas. Aku ingin kau membantu kami memperbaikinya. Aku butuh keunikan perspektif Loki,” ujar Mobius.

Di samping membenahi timeline, Loki juga diminta Mobius untuk membantunya dalam melacak variant buronan lain. Yang telah membunuh banyak agen TVA pada berbagai periode waktu. Loki, yang selalu memanfaatkan setiap kesempatan itu, akhirnya, setuju untuk bergabung dengan TVA.

Loki kemudian mengatakan bahwa dirinya selalu berada sepuluh langkah di depan. Namun, selain itu, The God of Mischief tersebut juga meyakinkan Mobius bahwa dirinya bisa dipercaya. “Loki, aku telah mempelajari hampir setiap momen dalam hidupmu. Kau telah menusuk orang dari belakang. Sekitar 50 kali,” sanggah Mobius.

Sebagai God of Mischief, selama ini, Loki memang dikenal sebagai tukang tipu yang sangat licik. Saudara angkat Thor (Chris Hemsworth) tersebut memiliki kemampuan untuk berubah wujud, alias shapeshifting. Namun, dalam serial ini, kekuatan Loki telah dilucuti oleh TVA. Jadi, ia tidak bisa lagi menipu orang lain seenaknya.

Menurut sang pemeran, Tom Hiddleston, selama ini, Loki selalu terlihat mengontrol. Namun, kali ini, ia dibawa ke sebuah lingkungan di mana ia tak punya kontrol sama sekali. Tanpa kekuatan. Tanpa potensi.

Peran itulah yang membedakan sosok Loki dalam serial ini dengan sosoknya dalam film-film MCU sebelumnya. Jadi, serial ini bakal mengungkap jati diri Loki yang sebenarnya. Di balik karakternya yang suka berubah wujud dan karisma yang menjadi pertahanannya selama ini.

Salah satu fakta baru yang menarik tentang Loki, yang bakal disingkap, adalah jenis kelaminnya. Dalam teaser serial ini, terlihat sebuah dokumen penjara yang mengidentifikasi jenis kelamin Loki sebagai “fluid”. Sesuai dengan gender aslinya dalam komik Marvel.

Menurut Tom Hiddleston, semua ide tentang Loki tersebut sudah ada dalam rangkaian. Ide tentang identitas, pengetahuan diri, penerimaan diri, dan kesulitannya. “Loki punya identitas yang luas. Ia selalu menjadi karakter yang tak pernah bisa kau masukkan ke dalam kotak. Kau tak akan bisa menebaknya,” ujar Hiddleston.

Bagi Tom Hiddleston, pengalaman tersebut terasa unik. Ia sadar, melalui pengalamannya dalam film-film MCU selama sepuluh tahun pertama, Loki punya peran untuk dimainkan. Dan, sebagai Loki, aktor asal Inggris tersebut harus berperan sebagai penjahat. Namun, kemudian, dalam serial ini, pria kelahiran 9 Februari 1981 tersebut harus memainkan sosok Loki sebagai antihero. Bukan lagi villain.

Menurut Tom Hiddleston, serial ini merupakan kesempatan pertama untuk melihat apakah, dan bagaimana, karakter Loki berubah. “Bisakah Loki berubah? Apakah Loki mampu berubah? Jika ia berubah, apakah orang lain akan memperbolehkannya? Bisakah Loki keluar dari jalannya sendiri? Bisakah ia membuat pilihan yang berbeda? Dan, jika Loki membuat pilihan itu, ke mana ia akan pergi selanjutnya?” jelas aktor bernama lengkap Thomas William Hiddleston tersebut.

Berbeda dari film-film MCU sebelumnya, dalam serial ini, Loki memang seakan keluar dari zona nyamannya. Ia tidak akan berhubungan dengan saudara angkatnya, Thor. Selain itu, Loki juga tidak berada di Asgard, kampung halamannya. Jadi, tak ada hal yang bisa dilakukan oleh The God of Mischief tersebut selain menerima hukuman dari TVA. Karena telah mengacaukan Sacred Timeline dengan Tesseract-nya.

Dalam serial ini, Loki bakal lebih banyak berinteraksi dengan Mobius. Loki harus membantunya untuk menemukan penjelajah waktu misterius yang sangat berbahaya. Selain itu, ia juga harus memperbaiki timeline yang bercabang. Dinamika dua karakter tersebut menjadi highlight dalam serial ini.

Bagi Tom Hiddleston, dinamika antara Loki dan Mobius sangat fresh dan menyenangkan. Loki selalu melakukan apa yang ingin ia lakukan. Selain itu, ia juga selalu mencoba untuk memanipulasi situasi dengan kesempatannya sendiri. Namun, Mobius selalu bisa menebaknya.

“Mobius bisa ringan dan ceria, serta menyenangkan dan ingin tahu. Namun, selain itu, ia juga bisa intens. Apa yang dimiliki Owen Wilson dalam menghidupkan karakter Mobius sangat brilian. Ia cerdas, penyayang, menyenangkan, dan orisinal,” ujar Tom Hiddleston, seraya memuji lawan mainnya dalam serial ini.

Sementara itu, menurut Owen Wilson, pemeran Mobius, mendapat kepercayaan dari Loki itu seperti bermain catur. Siapa yang memanipulasi siapa? Tujuan siapa yang pada akhirnya dilayani? Siapa yang akan menang dalam pertandingan di antara mereka?

Seperti halnya karakter Mobius, yang belum pernah muncul dalam film-film MCU, sang pemeran, Owen Wilson, juga baru kali ini bekerja sama dengan Marvel Studios. Menurutnya, menarik untuk menjadi bagian dari serial Loki ini. Apalagi, setelah trailer-nya keluar dan ia melihat betapa semangatnya orang-orang dalam menyambutnya.

Sebagai pendatang baru di Marvel Studios, Owen Wilson sadar dirinya harus banyak belajar tentang MCU yang sangat luas. Bahkan, sebelum syuting serial ini, Tom Hiddleston sampai mengajarinya segala hal tentang MCU dan mitologi Loki dengan sabar. “Kami menyebutnya kuliah Loki,” ujarnya, setengah bercanda.

Tom Hiddleston pun mengaku senang bisa membagikan memori dan pengalamannya mengenai karakter Loki. Ia mengungkap, Owen Wilson telah mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang cerdas dan berwawasan luas. Yang kemudian membuatnya memikirkan kembali tentang berbagai aspek dari karakter Loki. Menurut Hiddleston, hal itu sangat membantunya dalam membangun dinamika karakter Loki dan Mobius. “Mobius adalah ahli Loki. Ia tahu lebih banyak hal tentang Loki daripada Loki sendiri,” jelasnya.

Btw, selain Mobius, juga muncul karakter baru yang bernama Judge Ravonna Renslayer (Gugu Mbatha-Raw). Yang bertugas mengawasi penyelidikan variant Loki. “Kau benar-benar percaya pada variant Loki yang ini?” tanya cewek berkulit hitam tersebut kepada Mobius dalam trailer serial ini.

Dalam serial Loki ini, Ravonna Renslayer digambarkan sebagai seorang hakim yang disegani di TVA. Dia menjadi salah satu dari sedikit orang yang pernah bertemu dengan para Time-Keepers. Alias para Penjaga Waktu. Yang, dikisahkan, membentuk TVA pada zaman dulu. Yang dipercaya sebagai Tuhan oleh para agen TVA.

Dalam komik Marvel, sebenarnya, sosok Ravonna Lexus Renslayer cukup familier. Karakternya pertama kali muncul dalam komik Avengers Vol. 1 #23 pada Desember 1965. Ravonna merupakan putri dari King Carelius. Yang berasal dari masa depan. Dari abad ke-40. Dia kemudian memenangkan hati penjahat penjelajah waktu yang cukup legendaris dalam Marvel Universe: Kang the Conqueror.

Namun, dalam film-film MCU sebelumnya, karakter Ravonna Renslayer memang tidak pernah muncul. Dan tidak pernah disebut-sebut. Serial Loki ini menjadi debut bagi Ravonna dalam MCU. Bahkan, bisa dibilang, serial ini menjadi serial origin, alias asal-usul, bagi karakter hakim yang sangat tegas tersebut.

Akan tetapi, menurut sang pemeran, Gugu Mbatha-Raw, hal itu bisa menguntungkan, tapi juga sekaligus tidak. Baginya, serial Loki ini lebih dari sekadar asal-usul Ravonna. Karena, lewat serial ini, selain Ravonna, juga ada kesempatan untuk memulai dengan sesuatu yang segar, seperti TVA. Yang belum pernah dilihat oleh para penggemar di layar lebar.

Selain Ravonna Renslayer, juga ada karakter wanita baru yang tak kalah penting dalam serial Loki ini. Yaitu: Hunter B-15 (Wunmi Mosaku). Yang merupakan karakter yang benar-benar baru. Yang tidak pernah muncul dalam komik Marvel sekali pun.

Dalam serial Loki ini, Hunter B-15 digambarkan sebagai sosok yang kuat, berdedikasi tinggi, setia, tapi juga keras kepala. Sang pemeran, Wunmi Mosaku, mengaku benar-benar bersemangat dalam beraksi sebagai Hunter B-15. Karena dia memang tidak pernah melakukan hal-hal semacam itu sebelumnya.

Selain itu, Wunmi Mosaku juga mengaku tidak ada tekanan dalam memerankan Hunter B-15. Karena memang tak ada seorang pun yang punya ide tentang apa yang fans inginkan darinya. Dia hanya menampilkan kepada kita dan kita harus menerimanya.

Demikianlah sekelumit pengantar mengenai serial MCU yang terbaru ini. Tom Hiddleston mengatakan, untuk siapa pun di luar sana yang mencintai Loki, sosok tersebut masih tetap sosok yang kita kenal selama ini. Ia masih tetap The God of Mischief. Namun, serial ini bakal membawanya ke tingkat lain.

Selain itu, sebagai penutup, Tom Hiddleston juga berharap para fans bisa merasakan hal-hal yang membuat mereka mencintai Marvel dan Loki dalam serial besutan sutradara Kate Herron ini. Mantan pacar Taylor Swift tersebut ingin para penggemar dan penonton bisa merasakan kegembiraan dan gairah yang sama dengan yang mereka semua rasakan.

***

Loki

Pembuat: Michael Waldron
Sutradara: Kate Herron
Produser: Kevin Feige, Louis D’Esposito, Victoria Alonso, Stephen Broussard, Tom Hiddleston, Kate Herron, Michael Waldron
Berdasarkan: Marvel Comics
Pemeran: Tom Hiddleston, Gugu Mbatha-Raw, Wunmi Mosaku, Eugene Cordero, Tara Strong, Owen Wilson
Musik: Natalie Holt
Sinematografi: Autumn Durald Arkapaw
Editor: Paul Zucker, Emma McCleave, Calum Ross
Perusahaan Produksi: Marvel Studios
Distributor: Disney Platform Distribution
Jaringan Penyiar: Disney+
Durasi: 40-50 menit
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris
Genre: Action, Adventure, Fantasy
Klasifikasi Usia: PG-13 (13+)
Tanggal Rilis: 9 Juni 2021 (Amerika Serikat & Indonesia)

Rating (hingga 13 Juni 2021)
Rotten Tomatoes – Tomatometer: 96% (Certified Fresh)
Rotten Tomatoes – Audience Score: 86% (Fresh)
Metacritic: 74/100
CinemaScore: —
PostTrak: —
IMDb: 9,1/10
Edwin Dianto (Filmania): 8/10 (A)

***

Edwin Dianto
Pekerja Teks Komersial, Baper Blogger & Writer
E-mail: edwindianto@gmail.com
Blog: edwindianto.wordpress.com
Follow Twitter & Instagram @edwindianto & @filmaniaindo untuk info film-film terbaru.

Preview Serial TV: Loki (2021)

4 thoughts on “Preview Serial TV: Loki (2021)

Leave a comment