Review Film: The New Mutants (2020)

Setelah jadwal rilisnya ditunda berkali-kali, akhirnya, The New Mutants tayang juga di bioskop. Di Amerika, film X-Men Universe ketigabelas ini dirilis pada 28 Agustus 2020. Sementara itu, di Indonesia, film ini diputar di bioskop tepat pada akhir tahun lalu: 31 Desember 2020.

Film X-Men Universe terakhir bikinan 20th Century Fox ini disutradarai oleh Josh Boone. Yang juga menulis skenarionya bersama sahabat masa kecilnya, Knate Lee. Mereka mengadaptasi naskahnya dari komik Marvel The New Mutants karangan Chris Claremont. Dengan ilustrator Bob McLeod. Yang terbit pada September 1982 silam.

Sesuai dengan judulnya, yang menjadi fokus utama dalam film The New Mutants ini adalah lima karakter mutan baru. Yang masih muda. Yang berasal dari berbagai negara. Yang memiliki kemampuan berbeda-beda. Yaitu: Mirage, Magik, Wolfsbane, Cannonball, dan Sunspot.

Mirage, yang bernama asli Danielle “Dani” Moonstar, merupakan seorang mutan keturunan suku asli Amerika. Dia memiliki kemampuan untuk menciptakan ilusi dari ketakutan atau hasrat yang muncul di dalam pikiran orang lain.

Dalam film The New Mutants ini, Mirage diperankan oleh Blu Hunt. Aktris muda tersebut mulai dikenal namanya setelah menjadi Inadu, alias The Hollow, dalam serial drama supranatural The Originals (2013). Yang tayang di The CW.

Setelah Mirage, mutan baru yang kedua adalah Magik, alias Illyana Rasputin, yang berasal dari Rusia. Sesuai dengan nama julukannya, Magik merupakan penguasa ilmu sihir. Yang mempunyai piringan teleportasi untuk berpindah tempat.

Dalam versi komiknya, Magik merupakan adik Colossus. Karakter mutan cowok gempal berbadan besi. Anggota X-Men. Yang dulu pernah muncul dalam film Deadpool (2016) itu. Akan tetapi, dalam versi filmnya ini, hubungan saudara antara dua mutan tersebut tidak disinggung.

Yang berperan sebagai Magik dalam film The New Mutants ini adalah Anya Taylor-Joy. Aktris muda tersebut mulai dikenal setelah tampil dalam film Split (2016). Kini, namanya semakin terkenal setelah sukses membintangi serial The Queen’s Gambit (2020). Yang mengisahkan tentang cewek yang menjadi juara dunia catur itu.

Setelah Mirage dan Magik, mutan baru yang ketiga adalah Wolfsbane. Yang bernama asli Rahne Sinclair. Sesuai dengan julukannya, mutan cewek yang berasal dari Skotlandia tersebut bisa berubah menjadi seekor serigala besar.

Yang kebagian peran sebagai Wolfsbane dalam film The New Mutants ini adalah Maisie Williams. Aktris muda tersebut melejit namanya setelah berperan sebagai Arya Stark. Dalam serial superpopuler Game of Thrones (2011). Yang dulu tayang di HBO itu.

Selain ketiga mutan cewek tadi, juga ada dua mutan cowok dalam geng The New Mutants. Yang pertama adalah Cannonball, alias Samuel “Sam” Guthrie. Yang berasal dari Kentucky, Amerika Serikat. Sesuai dengan julukannya, ia mampu melesat di udara. Menjadi semacam peluru meriam yang mustahil untuk dihancurkan.

Yang berperan sebagai Cannonball dalam film The New Mutants ini adalah Charlie Heaton. Aktor muda tersebut melejit namanya setelah berperan sebagai Jonathan Byers dalam serial The Stranger Things (2016). Yang tayang di Netflix itu.

Setelah Cannonball, mutan cowok yang kedua, alias yang terakhir, dalam geng The New Mutants adalah Sunspot, alias Roberto “Bobby” da Costa. Yang memiliki kemampuan untuk memanipulasi energi matahari. Dalam film X-Men: Days of Future Past (2014), mutan yang berasal dari Brasil tersebut, sebenarnya, sudah pernah muncul dan diperankan oleh Adan Canto.

Dalam film The New Mutants ini, Sunspot diperankan oleh Henry Zaga. Sebelum ini, aktor muda yang sekaligus model tersebut dikenal sebagai pemeran Josh Diaz dalam Teen Wolf (2011) dan Brad dalam 13 Reasons Why (2017).

Kelima mutan baru tadi, dikisahkan, dikarantina di sebuah fasilitas rahasia yang serba tertutup. Yang dipimpin oleh seorang dokter cantik bernama Cecilia Reyes (Alice Braga). Mereka kemudian berupaya kabur dari gedung rumah sakit yang terletak di daerah terpencil tersebut.

Btw, saat diwawancarai pada pertengahan tahun 2017, sutradara Josh Boone menjelaskan, dulu, dirinya dan Knate Lee, awalnya, iseng membuat ilustrasi berdasarkan panel New Mutants. Mereka ingin tahu seperti apa kisahnya jika diadaptasi menjadi film trilogi. Cerita yang mereka buat sangat kelam, menarik, dan berbeda dari tipikal kisah X-Men.

Josh Boone kemudian mengajukan ide New Mutants tersebut kepada Simon Kinberg, salah satu produser film X-Men Universe dari 20th Century Fox. Dan, ternyata, Kinberg senang sekali dengan ceritanya. Fox kemudian langsung mengajukan kontrak pada Mei 2015.

Perjalanan New Mutants versi Josh Boone dan Knate Lee, bisa dibilang, sangat mulus pada awalnya. Karena, pada 2016, proyek film ini langsung memulai proses praproduksi dan memasuki tahap casting. Kala itu, Boone menjanjikan wajah-wajah yang familier sebagai para pemeran utamanya.

Selain itu, lewat akun Instagram-nya, Josh Boone juga sempat mengunggah beberapa concept art tokoh yang bakal muncul dalam The New Mutants. Seperti Wolfsbane, Magik, Mirage, Cannonball, Sunspot, dan Warlock (yang, sayangnya, tidak jadi muncul dalam film ini).

Sementara itu, pihak studio 20th Century Fox, tampaknya, memang tidak ingin berlama-lama dalam menggarap The New Mutants. Buktinya, proses syuting film X-Men rasa baru ini sudah selesai pada 15 September 2017.

Kala itu, Josh Boone menjanjikan, The New Mutants bakal menjadi penyegaran dalam X-Men Universe, bikinan 20th Century Fox, yang sudah berlangsung belasan tahun. Sutradara The Fault in Our Stars (2014) tersebut menggarap film spin-off ini dengan gaya khas film young-adult.

Selain itu, Josh Boone juga menyatakan, The New Mutants bakal melawan tradisi film-film superhero. Karena, menurut sineas kelahiran 5 April 1979 tersebut, film ini akan menjadi film horror, tapi setting-nya tetap dalam X-Men Universe.

Setelah menyelesaikan proses produksinya, The New Mutants pun langsung meluncurkan trailer perdananya. Dan, sesuai dengan genre-nya, momennya pun dipilih yang bernuansa horror. Yaitu: Friday the 13th. Alias hari Jumat, 13 Oktober 2017.

Trailer tersebut semakin meneguhkan bahwa The New Mutants memang bakal menjadi film yang begitu berbeda dari film-film X-Men sebelumnya. Karena nuansa horror dalam cuplikan tersebut lebih terasa daripada cerita superhero-nya. Adegan-adegan dalam trailer tersebut berjalan cepat. Dengan nuansa yang gelap, suram, dan mencekam.

Trailer rilisan 20th Century Fox tersebut dibuka oleh suara Dr. Cecilia Reyes. Yang sedang menanyai seorang subjek. Tentang seberapa jauh dia mengenal mutan. Lalu adegan selanjutnya menampilkan Dr. Reyes sedang ngobrol dengan Dani Moonstar.

Dr. Cecilia Reyes mengibaratkan seorang mutan itu seperti seekor ular derik. “Tahukah kamu, bayi ular derik itu lebih berbahaya daripada ular dewasa. Karena mereka belum bisa mengendalikan apa yang bisa mereka keluarkan,” ujar Dr. Reyes.

Selain Dani Moonstar, trailer tersebut juga menampilkan empat mutan muda yang semuanya bermasalah. Yaitu: Rahne Sinclair, Illyana Rasputin, Sam Guthrie, dan Bobby da Costa. “Kalian semua berbahaya. Oleh karena itu, kalian berada di sini,” Dr. Cecilia Reyes memperingatkan mereka.

Setelah itu, adegan-adegan selanjutnya yang ditampilkan dalam trailer The New Mutants benar-benar tampak seperti film horror. Bukan film superhero. Mulai dari tangan disertai kobaran api di dalam mesin cuci, wajah yang timbul di dinding, hingga tokoh misterius bertopeng smiley dan kilatan senjata tajam. “Ini bukan rumah sakit. Ini rumah berhantu,” ujar salah satu mutan muda.

Dirilisnya trailer The New Mutants, kala itu, langsung disambut gembira oleh para fans X-Men. Kebanyakan memberikan respon yang positif. Mereka tidak menyangka bahwa film superhero bisa dihadirkan dengan cara yang semenyeramkan itu.

Adegan-adegan dalam trailer tersebut dianggap mampu melampaui ekspektasi. Bahkan, ada yang menyebut The New Mutants sebagai gabungan dari Stranger Things (2016) dan It (2017). Yang dibungkus dengan setting X-Men Universe.

Para fans X-Men pun menjadi tidak sabar menunggu penayangan The New Mutants. Yang, awalnya, dijadwalkan untuk dirilis pada (lagi-lagi) momen Friday the 13th, alias hari Jumat, 13 April 2018, oleh 20th Century Fox. Namun, ternyata, para fans kena PHP. Berkali-kali.

Jadwal rilis The New Mutants, ternyata, ditunda oleh 20th Century Fox. Awalnya, menjadi 22 Februari 2019. Agar tidak bentrok dengan Deadpool 2 (2018). Lalu ditunda lagi menjadi 2 Agustus 2019. Agar tidak bentrok dengan X-Men: Dark Phoenix (2019).

Namun, setelah itu, 20th Century Fox diakuisisi oleh Disney. Yang kemudian membuat jadwal rilis The New Mutants ditunda lagi menjadi 3 April 2020. Lalu, sekitar dua pekan sebelum dirilis, pandemi Covid-19 merebak di seluruh dunia. Yang, akhirnya, membuat jadwal tayang The New Mutants tertunda lagi menjadi 28 Agustus 2020.

Serangkaian penundaan tersebut, tentu saja, membuat The New Mutants tenggelam. Para fans X-Men sudah banyak yang melupakan proyek film ini. Apalagi, saat dirilis tahun lalu, bioskop-bioskop di Amerika belum banyak yang buka. Film yang menelan bujet USD 80 juta ini pun jeblok di box office. Hingga kini, hanya mampu meraup pemasukan USD 47 juta dari seluruh dunia.

Selain itu, secara kualitas, ternyata, The New Mutants sangat jauh panggang dari api. Alias nggak sesuai dengan harapan. Padahal, dulu, film berdurasi 94 menit ini menjadi salah satu film yang paling ditunggu-tunggu perilisannya. Karena disebut-sebut bakal menjadi film superhero Marvel pertama yang bernuansa horror. Namun, ternyata, pendekatan ala horror-nya gagal total. Alias nggak seseram yang dibayangkan.

Sayang sekali bakat para bintang muda, semacam Anya Taylor-Joy, Maisie Williams, dan Charlie Heaton, disia-siakan oleh film The New Mutants ini. Seperti kamu yang disia-siakan oleh pacar kamu. Yang tukang selingkuh itu. Gagal paham akutu. Kenapa dulu kamu lebih memilih dia daripada aku.. #curcol

Dengan jebloknya The New Mutants, rencana Josh Boone untuk membuat sebuah trilogi pun, dipastikan, tidak akan kesampaian. Padahal, ia sudah menyiapkan beberapa karakter mutan baru, seperti Warlock dan Karma, untuk dimunculkan dalam sekuel film ini. Serta Hellfire Club. Yang belum sempat dieksplor dalam film-film X-Men Universe sebelumnya.

Apalagi, setelah ini, para mutan bakal “homecoming” ke Marvel Cinematic Universe (MCU). X-Men Series versi 20th Century Studios pun dipastikan selesai sampai di sini. Yang, sayangnya, ditutup dengan tidak memuaskan oleh The New Mutants.

***

The New Mutants

Sutradara: Josh Boone
Produser: Karen Rosenfelt, Lauren Shuler Donner, Simon Kinberg
Penulis Skenario: Josh Boone, Knate Lee
Berdasarkan: New Mutants oleh Chris Claremont, Bob McLeod
Pemeran: Maisie Williams, Anya Taylor-Joy, Charlie Heaton, Alice Braga, Blu Hunt, Henry Zaga
Musik: Mark Snow
Sinematografi: Peter Deming
Penyunting: Matthew Rundell, Robb Sullivan, Andrew Buckland
Perusahaan Produksi: 20th Century Studios, Marvel Entertainment, Genre Films, Sunswept Entertainment
Distributor: 20th Century Studios
Durasi: 94 menit
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris
Genre: Fantasy, Horror
Klasifikasi Usia: PG-13 (13+)
Anggaran: USD 80 juta
Tanggal Rilis: 28 Agustus 2020 (Amerika Serikat), 31 Desember 2020 (Indonesia)

Rating (hingga 25 Mei 2021)
Rotten Tomatoes – Tomatometer: 35% (Rotten)
Rotten Tomatoes – Audience Score: 56% (Rotten)
Metacritic: 43/100
CinemaScore: —
PostTrak: —
IMDb: 5,3/10
Edwin Dianto (Filmania): 5/10 (C)

***

Edwin Dianto
Pekerja Teks Komersial, Baper Blogger & Writer
E-mail: edwindianto@gmail.com
Blog: edwindianto.wordpress.com
Follow Twitter & Instagram @edwindianto & @filmaniaindo untuk info film-film terbaru.

Review Film: The New Mutants (2020)

One thought on “Review Film: The New Mutants (2020)

Leave a comment