Preview Film: Zack Snyder’s Justice League (2021)

Pada 18 Juni 2020 yang lalu, akhirnya, sneak peek Justice League dirilis di dunia maya oleh sutradara Zack Snyder. Video berdurasi 35 detik tersebut menjadi bocoran pertama film Justice League versi Snyder Cut. Yang sudah ditunggu-tunggu oleh para fans DC Comics itu.

Dalam teaser trailer Justice League versi Snyder Cut tadi, tampak Diana Prince (Gal Gadot), alias Wonder Woman, sedang berjalan mengitari sebuah artefak. Di depannya, terpampang sebuah lukisan kuno bergambar Darkseid (Ray Porter). Yang merupakan tokoh supervillain utama dalam DC Universe itu.

Adegan Diana Prince dan Darkseid tadi diiringi oleh suara Lex Luthor (Jesse Eisenberg). Yang berkata, “Iblis sudah ada di sekitar kita.. Di kegelapan.. Di antara bintang-bintang.. Ding-dong.. Sang Dewi pun mati..” Seperti yang dulu tersaji dalam ending film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016).

Pada bulan Februari 2020, setelah melewati pergulatan yang panjang, akhirnya, pihak Warner Bros. Pictures memang sepakat untuk merilis film Justice League versi Snyder Cut. Setelah itu, pada bulan Mei 2020, diumumkan bahwa film yang kemudian diberi judul Zack Snyder’s Justice League ini bakal tayang di platform streaming service HBO Max.

Dulu, awalnya, Zack Snyder memang dipercaya oleh Warner Bros. Pictures untuk mengembangkan franchise DC Extended Universe (DCEU). Sutradara tersebut kemudian menghasilkan film Man of Steel (2013) dan Batman v Superman: Dawn of Justice (2016). Setelah itu, rencananya, ia bakal menggarap Justice League (2017).

Namun, meski demikian, akhirnya, rencana tadi berantakan. Zack Snyder memutuskan untuk keluar dari proyek Justice League pada pertengahan tahun 2017. Hanya beberapa bulan sebelum film tersebut dirilis. Tepatnya, setelah sang putri, yang bernama Autumn, meninggal akibat bunuh diri.

Sebelum keluar, sebenarnya, Zack Snyder sudah menyelesaikan syuting Justice League. Pada Februari 2017, ungkap Snyder, pihak studio Warner Bros. Pictures meminta film tersebut berdurasi dua jam. Ia pun menyiapkan materi mentah yang berdurasi sekitar 2 jam 20 menit.

Namun, meski demikian, tampaknya, materi mentah Justice League tadi tidak memuaskan para produser. Setelah Zack Snyder keluar, pihak Warner Bros. Pictures kemudian menggaet Joss Whedon untuk melakukan syuting ulang dan menangani pascaproduksi film tersebut.

Joss Whedon sendiri, sebelumnya, dikenal sebagai sutradara The Avengers (2012) dan Avengers: Age of Ultron (2015). Dua film Marvel Cinematic Universe (MCU). Yang, notabene, merupakan pesaing abadi DCEU itu.

Joss Whedon digaet Warner Bros. Pictures pada Mei 2017. Jadi, ia hanya memiliki waktu sekitar enam bulan untuk melakukan reshoot. Sebelum Justice League dirilis pada November 2017. Film blockbuster tersebut, akhirnya, jeblok di box office dan dihujat oleh para kritikus.

Dari situlah kemudian muncul tagar #ReleaseTheSnyderCut di dunia maya. Yang menggaungkan tagar tersebut adalah para fans DC Comics. Mereka tidak puas dengan film Justice League garapan Joss Whedon.

Para fans DC Comics kemudian menuntut Warner Bros. Pictures untuk merilis Justice League versi Zack Snyder. Mereka meyakini film tersebut lebih bagus daripada “Josstice League” besutan Joss Whedon. Yang amburadul itu.

Kini, setelah tiga tahun berlalu, tuntutan para fans DC Comics tadi, akhirnya, terealisasi. Film Zack Snyder’s Justice League, akhirnya, dipastikan bakal tayang di platform streaming service HBO Max.

Warner Bros. Pictures sendiri, kabarnya, harus merogoh kocek sampai USD 70 juta untuk proyek film original Zack Snyder’s Justice League ini. Zack Snyder memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk memoles materi mentah yang ia hasilkan empat tahun yang lalu. Selain itu, ia juga harus melakukan syuting ulang untuk beberapa adegan tambahan.

Pandemi Covid-19, yang melanda Hollywood sejak Maret 2020, sebenarnya, sempat dikhawatirkan bakal mengancam proyek film Zack Snyder’s Justice League ini. Namun, meski demikian, untungnya, tim produksi mampu mengatasi segala kendalanya.

Zack Snyder mengungkap, saat pandemi Covid-19 melanda justru adalah saat yang tepat bagi tim efek visual. Terutama, untuk memoles materi mentah film Zack Snyder’s Justice League ini. Karena bisa digarap sambil lockdown di dalam rumah. Dengan kemajuan teknologi, memang banyak tahapan produksi yang bisa dilakukan dari jarak jauh.

Setelah itu, pada April 2020, Zack Snyder kemudian menghubungi para pemeran utama Justice League untuk bersiap melakukan syuting tambahan. Gal Gadot dkk, akhirnya, berkumpul kembali di depan kamera pada Oktober 2020 yang lalu. Kabarnya, syuting tambahan tersebut menghabiskan waktu sekitar seminggu.

Pada awal Juni 2020, Zack Snyder sempat mengungkap bahwa ia dan tim produksinya masih memoles film Zack Snyder’s Justice League ini. Menurutnya, yang tersaji dalam film Justice League rilisan 2017 yang lalu hanya seperempat dari apa yang sedang ia garap.

Pada saat itu, Zack Snyder mengaku sangat bersemangat dalam membesut proyek film Zack Snyder’s Justice League ini. Selain itu, sutradara film Watchmen (2009) tersebut menegaskan tidak akan menggunakan satu adegan pun dari film Justice League garapan Joss Whedon.

Yang menarik, di samping Joss Whedon, nama Geoff Johns dan Jon Berg juga dipastikan tidak akan ada dalam film Zack Snyder’s Justice League ini. Padahal, keduanya merupakan produser Justice League versi 2017. Yang gagal di pasaran itu.

Di lain pihak, seperti halnya para fans DC Comics, para bintang lawas Justice League juga menyambut gembira perilisan film Zack Snyder’s Justice League ini. Termasuk, Henry Cavill. Pemeran Superman tersebut mengaku senang. Karena visi Zack Snyder, akhirnya, bisa terwujud.

Hubungan Henry Cavill dan Zack Snyder memang cukup dekat. Nama Cavill langsung mencuri perhatian setelah berperan sebagai Superman dalam film Man of Steel (2013) besutan Snyder. Peran tersebut kemudian ia lanjutkan dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016).

Namun, meski demikian, setelah kegagalan film Justice League versi 2017 di box office, masa depan Henry Cavill sebagai Superman menjadi tidak jelas. Bahkan, pada September 2018, sempat mencuat kabar bahwa Cavill cabut dari peran tersebut. Alias menggantung kostum Man of Steel-nya.

Akan tetapi, meski demikian, tak lama kemudian, Dany Garcia, selaku manager Henry Cavill, dan Warner Bros. Pictures membantah kabar tadi. Mereka menyatakan, sejak awal, Cavill sudah terikat kontrak untuk membintangi empat film DCEU. Padahal, hingga kini, baru tiga film yang sudah dirilis. Jadi, kemungkinan, masih ada satu film lagi yang harus ia bintangi.

Selain itu, dalam sebuah wawancara, sebagai cover story majalah Men’s Health edisi Desember 2019, Henry Cavill juga menegaskan bahwa dirinya tak pernah mengatakan sudah keluar dari peran sebagai Superman. “Jubahnya masih ada di dalam lemari,” ujarnya pada kala itu.

Dalam film Zack Snyder’s Justice League ini, Henry Cavill sudah menjalani syuting tambahan, pada 6 Oktober 2020 yang lalu, bersama bintang-bintang lainnya. Termasuk, Ben Affleck. Yang kembali mengenakan jubah Batman-nya.

Di antara bintang-bintang yang melakoni reshoot Zack Snyder’s Justice League, yang paling menarik adalah Jared Leto. Yang kembali berperan sebagai musuh bebuyutan Batman: The Joker. Kemunculannya terkonfirmasi dalam trailer terbaru film ini yang dirilis pada Februari 2021 lalu.

Dulu, tidak jelas apakah Jared Leto sempat ikut syuting Justice League versi 2017. Yang pasti, karakter The Joker, yang ia perankan, tidak muncul dalam film garapan Joss Whedon tersebut. Begitu pula dalam film Harley Quinn: Birds of Prey (2020) yang lalu. Sosok The Joker hanya disebut-sebut sebagai Mr. J, tapi tidak tampak batang hidungnya.

Selain itu, dalam film soft reboot The Suicide Squad (2021) garapan James Gunn, yang bakal dirilis pada Agustus 2021 nanti, Jared Leto juga tidak masuk dalam jajaran cast-nya. Padahal, film tersebut kembali menampilkan bintang-bintang lawas Suicide Squad (2016). Seperti Margot Robbie dan Viola Davis.

Jared Leto pertama kali berperan sebagai The Joker memang dalam film Suicide Squad. Yang dirilis pada 2016 itu. Ia beradu akting dengan Margot Robbie yang berperan sebagai Harley Quinn. Yang merupakan pacar The Joker itu.

Meski punya ciri khas tersendiri, karakter The Joker yang diperankan Jared Leto memang seolah-olah terlupakan. Salah satu sebabnya karena porsinya dalam film Suicide Squad yang pertama dulu tidak terlalu banyak.

Apalagi, setelah itu, muncul Joaquin Phoenix sebagai Joker (2019) terbaru. Yang berhasil memenangkan Piala Oscar pada tahun 2020 yang lalu. The Joker versi Jared Leto pun semakin tenggelam.

Jared Leto sendiri, dalam sebuah wawancara pada tahun 2019, sebenarnya, sempat berkata bahwa dirinya masih tertarik untuk memerankan The Joker. Bahkan, ia menegaskan pasti akan memainkannya lagi. Tergantung skenario dan keadaannya.

Dan, pada tahun 2021 ini, harapan tadi sudah tercapai. Jared Leto dipastikan kembali tampil sebagai The Joker dalam film Zack Snyder’s Justice League ini. Kita tunggu saja apakah penampilannya bisa mencuri perhatian. Meski, mungkin, porsinya tidak akan banyak.

Selain The Joker, musuh Batman yang juga dipastikan bakal muncul dalam film Zack Snyder’s Justice League ini adalah Deathstroke. Yang kembali diperankan oleh Joe Manganiello.

Bagi yang sudah menonton film Justice League versi 2017 hingga credits title berakhir, pasti ingat ada sebuah post-credits scene yang cukup bikin penasaran. Yang menampilkan adegan Lex Luthor bertemu dengan Deathstroke di atas sebuah kapal pesiar.

Dalam post-credits scene Justice League (2017) tadi, Deathstroke, yang bernama asli Slade Wilson itu, berkata, “Sebaiknya kamu tidak membuang-buang waktuku.” Yang kemudian dijawab oleh Lex Luthor, “Bukankah kita bisa membikin liga sendiri?”

Dalam versi komik, Lex Luthor memang dikisahkan membentuk Injustice League. Yang berisi segerombolan supervillain. Untuk melawan geng superhero Justice League. Yang dipimpin oleh Batman dan Superman.

Btw, dari segi cerita, secara garis besar, Zack Snyder’s Justice League sama dengan Justice League rilisan 2017. Namun, meski demikian, Zack Snyder sudah menegaskan bahwa adegan-adegan yang tersaji dalam film ini bakal banyak yang berbeda.

Inti cerita Zack Snyder’s Justice League: Menyusul kematian Superman dalam film Dawn of Justice, Batman dan Wonder Woman dikisahkan merekrut The Flash (Ezra Miller), Aquaman (Jason Momoa), dan Cyborg (Ray Fisher) untuk membentuk Justice League. Yang bertujuan melindungi dunia dari ancaman makhluk-makhluk jahat.

Geng superhero Justice League yang baru terbentuk kemudian dikisahkan harus menghadapi pengikut Darkseid, Steppenwolf (Ciaran Hinds), dan pasukan Parademons dari Planet Apokolips. Mereka bertujuan menguasai tiga Mother Boxes yang dikisahkan tersembunyi di Bumi.

Untuk menyajikan kisah tadi, awalnya, film Zack Snyder’s Justice League ini bakal dirilis dalam bentuk miniseri empat bagian. Karena durasinya memang sangat panjang. Bahkan, mencapai 240 menit!

Namun, meski demikian, akhirnya, Zack Snyder memutuskan untuk tetap merilis Zack Snyder’s Justice League dalam bentuk film secara utuh. Yang terdiri dari enam chapter. Yaitu: Chapter 1 “Don’t Count on It, Batman”, Chapter 2 “The Age of Heroes”, Chapter 3 “Beloved Mother, Beloved Son”, Chapter 4 “Change Machine”, Chapter 5 “All the King’s Horses”, dan Chapter 6 “Something Darker”.

Jadi, siapkan waktu luang selama empat jam untuk menonton Zack Snyder’s Justice League. Film ini bakal dirilis secara resmi di Indonesia lewat platform streaming service HBO Go pada 18 Maret 2021 nanti.

***

Zack Snyder’s Justice League

Sutradara: Zack Snyder
Produser: Deborah Snyder, Charles Roven
Penulis Skenario: Chris Terrio
Pengarang Cerita: Chris Terrio, Zack Snyder, Will Beall
Berdasarkan: Karakter-karakter oleh DC Comics
Pemeran: Ben Affleck, Henry Cavill, Amy Adams, Gal Gadot, Ray Fisher, Jason Momoa, Ezra Miller, Willem Dafoe, Jesse Eisenberg, Jeremy Irons, Diane Lane, Connie Nielsen, J. K. Simmons
Musik: Tom Holkenborg
Sinematografi: Fabian Wagner
Penyunting: David Brenner, Dody Dorn
Perusahaan Produksi: Warner Bros. Pictures, DC Films, Atlas Entertainment, The Stone Quarry
Distributor: HBO Max
Durasi: 240 menit
Negara: Amerika Serikat
Bahasa: Inggris
Genre: Action, Adventure, Fantasy
Klasifikasi Usia: R (17+)
Anggaran: USD 70 juta
Tanggal Rilis: 18 Maret 2021 (Amerika Serikat & Indonesia)

***

Edwin Dianto
Pekerja Teks Komersial, Baper Blogger & Writer
E-mail: edwindianto@gmail.com
Blog: edwindianto.wordpress.com
Follow Twitter & Instagram @edwindianto & @filmaniaindo untuk info film-film terbaru.

Preview Film: Zack Snyder’s Justice League (2021)

6 thoughts on “Preview Film: Zack Snyder’s Justice League (2021)

Leave a comment